Feeds:
Pos
Komentar

Inquiry Letter

Example 2:

SAMPLE INQUIRY LETTER

                                                         97 Waterman Street

                                                          Providence, RI 02912-9706

                                                          September 1, 2006

Ann J. Buechler

Assistant Vice President and Trust Officer

U.S. BankTrust Group

1414 Fourth Avenue

P.O. Box 720

Seattle, WA 98111

re: Parrett Scholarship Foundation

 

Dear Mrs. Buechler:

I am writing to request consideration for the Parrett Scholarship offered by The Parrett Scholarship Foundation. I believe I meet all of the qualifications as specified by the foundation.

I am presently a first-year student at Brown Medical School in Providence, Rhode Island. I graduated from Amherst College in 2005 with a bachelor of arts degree cum laude in Biochemistry. My career goal at this point is to be a primary care physician in a community-based hospital similar to the one where I volunteered during my college years. I hope to serve a multicultural patient population and specifically provide preventive care to adolescents and women. Since enrolling at Brown, I have participated in the Adolescent Health Education Project in which groups of medical students visit local high schools and community centers once a week to discuss health issues with teenagers. Our topics include AIDS, alcohol and drugs, sexuality, teen pregnancy, relationships and peer pressure.

Medical school at Brown brings with it an average annual cost of $55,730. While I am receiving some scholarship assistance, I am also borrowing from several student loan programs in order to cover my tuition and living expenses. Without additional scholarship assistance, my financial aid officer and I estimate that my educational debt at graduation will reach approximately $xxx (see attached debt profile). My parents are nearing retirement and will soon be living on a fixed income. They earn approximately $xxx per year and thus are able to provide only minimal support to my brother (who is in his second year of law school) and me. I am concerned that my mounting educational debt will preclude me from considering lower-paying primary care specialties such as family practice and pediatrics.

I would be happy to provide any additional information (e.g., transcripts, letters of recommendation, tax returns, etc.) that your committee would like to review. I am also available for an interview at your convenience. If you require an application form, I would appreciate it if you would send one to me at the address listed above.

Thank you in advance for your consideration. I look forward to hearing from you.

Sincerely,

 

 

M.T. Pockets, M.D. ’10

Sumber:

http://med.brown.edu/download/financialaid/Sample_Inq_Ltr_Pri_Funds.doc

Iklan

FRIGHTENED

Friday night

When coming home from my friend’s house

With my friend

Suddenly, I heard a voice

 

When my friend and me saw

Going out something from there

It was really only a cat

I was very frightened

 

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        By: Ebon Ariadi

Mind Mapping

 

Pemetaan Pikiran (Mind Map)

 

Catatan adalah instrumen penting dalam belajar pada seluruh jenjang pendidikan. Dahulu sebelum tugas pendidik sebanyak sekarang banyak yang  menempatkan aktivitas memeriksa catatan sebagai kegiatan penting untuk mengukur kesungguhan siswa belajar. Namun, sekarang setelah pendidik makin sibuk dengan kewajiban mengelola administrasi pembelajaran dan sumber belajar yang siswa gunakan semakin variatif, banyak sekolah yang kurang peduli terhadap catatan siswa.. Masalahnya adalah banyak sekolah yang kurang menyadari betapa pentingnya  melatih dan memperhatikan peserta didik agar lebih kreatif dalam menyusun catatan belajar yang efektif.

Tanpa usaha penanganan melatih siswa untuk mendokumentasikan informasi dalam bentuk  catatan yang praktis serta dapat menunjang berkembangnya kapasitas daya pikir, mengembangkan inovasi dan mendorong siswa semakin mengerti bagaimana seharusnya belajar, kapasitas belajar siswa belum dapat sekolah optimalkan.

Dalam tingkat persaingan mutu yang semakin ketat, pendidik mestinya dapat mengembangkan kreativitas dan daya inovasinya dalam merancang pemberdayaan catatan siswa sebagai salah satu strategi  untuk meningkatkan kapasitas daya saing sekolah. Hal ini penting dalam mencari  solusi perbaikan mutu siswa saat  menghadapi ujian akhir dengan jumlah mata pelajaran yang banyak, materi yang harus siswa kuasai juga banyak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dengan memetakan pikiran dalam bentuk mind map dapat membantu siswa mengelola informasi yang luas dalam catatan yang praktis dan efisien.

Alih-alih dari kontroversi berbagai masalah dalam pendidikan, mari mempersiapkan siswa agar mampu memahami lebih  komprehensif dengan cara yang lebih menyenangkan. Memanfaatkan potensi alamiah otak  siswa yang tidak selalu senang menghapal, namun lebih dapat memberdayakan kecerdasan karena ilmu pengetahuan dikemas dalam peta pikiran bukan pada butir-butir kecil yang harus direkam dalam bentuk ingatan.

Mind map atau pemetaan pikiran merupakan satu bentuk metode belajar yang efektif untuk memahami  kerangka konsep materi pelajaran. Keragaman materi pada berbagai mata pelajaran dikemas dalam disain pikir yang artistik dan kreatif. Lebih menari perhatian.  Mind map juga dapat guru latihkan agar siswa belajar tentang yang guru ajarkan. Masalahnya, tanpa strategi ini dapat terjadi siswa mempelajari yang buka guru sedang ajarkan.

Berikut ini sebuah model pemetaan pikiran yang menempatkan diri yang belajar sebagai pusat pergerakan pikiran yang direfleksikan dalam gambar yang penuh warna dan jejaring.

image

(sumber : blog.iqmatrix.com)

Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, memetakan pikiran-pikiran kita, secara menarik, mudah dan berdaya guna. Dengan mind map merupakan usaha untuk ;

  • mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut;
  • mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif.

Berdasarkan ilustrasi di atas tergambar bahwa Mind Map merupakan  cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak  dengan menempatkan informasi dalam ruang yang mudah digunakan saat perlu. Mind Map menggambarkan model berpikir organisasional.

Manfaat membuat mind map menurut web illumene.co.uk di antaranya adalah  :

  • Hemat waktu – perangkat ini sangat fleksibel sehingga dapat diadaptasikan untuk berbagai tugas dan akan meningkatkan efisiensi
  • Mengembangkan skill organisasi – pada satu halaman dapat menampilkan informasi secara terorganisir dengan format yang mudah diikuti, mudah bagi orang lain untuk membaca dan menambahkan gagasan mereka ke dalam mind map tersebut.
  • Meningkatkan memori – struktur dari mind map membuat anda mengingat lebih banyak.

Untuk para guru, mind map dapat digunakan  saat mendeskripsikan keterkitan antar materi pelajaran yang akan ditungkan dalam suatu konsep yang disajikan dalam beberapa paket satuan informasi. Mind map dapat pendidik gunakan dalam banyak kegiatan,  seperti :

  • Perencanaan dan persiapan pembelajaran (RPP)
  • Perencanaan kurikulum
  • Penyediaan ikhtisar materi pelajaran bagi siswa
  • Penyusunan perangkat mengajar di kelas
  • Perencanaan penilaian siswa
  • Penyusunan keterkaitan konsep materi pelajran antartahun.

Apa saja yang perlu disediakan untuk mulai membuat Mind Map?

  • Kertas kosong tak bergaris
  • Pena dan pensil warna
  • Proses berpikir
  • Imaginasi

Berikut langkah-langkah untuk membuat mind map (www.mind-mapping.co.uk) :

1. Ambil sebuah kertas kosong (A4 atau sejenisnya)

2. Gunakan orientasi landscape

3. Mulai dari tengah

4. Buat gambar yang terkait dengan topik materi yang akan dibuat mind map (gunakan setidaknya 3 warna, buat gambar secara bebas, jangan kaku)

5. Buat subtopik yang mengelilingi lingkaran seperti judul bab dalam sebuah buku :

  • Tulis kata-kata dalam huruf kapital dan buat sebuah gambar ilustrasinya
  • Tempatkan dalam garis yang panjangnya sama
  • Garis utama dibuat tebal
  • Hubungkan langsung dengan gambar utama

7. Mulai tambahkan level pikiran lapis ke-2. Kata-katanya terkait dengan cabang utama.

  • Buat garis penghubung yang lebih tipis utk membuat perbedaan
  • Kata-kata ditulis dalam huruf kecil

8. Tambahkan level pikiran lapis ke-3 dan ke-4 sejalan dengan apa yang muncul di pikiran Anda.

  • Gunakan gambar sebanyak mungkin daripada menambahkan kata-kata
  • Tuangkan pikiran anda secara bebas

9. Tambahkan kotak atau bentuk lainnya di sekeliling gambar untuk membedakan poin yang penting

10. Sesekali tambahkan garis berwarna dengan jenis garis yang berbeda

11. Buat setiap mind map lebih :

  • cantik
  • artistik
  • berwarna
  • imaginatif
  • dimensional

12. Bersenang-senanglah dalam membuat mind map. Tambahkan sedikit humor di dalamnya

Setelah jadi mind map juga dapat dibuat dalam bentuk digital, ditampilkan dengan lebih menarik. Contoh beberapa mind map yang sudah jadi diantaranya adalah :

image

(sumber : www.mind-mapping.co.uk)

Model di mendeskripsikan setiap satuan informasi diletakan dalam  alur pikir dalam bentuk siklus. Model ini dapat  digunakan dalam mendeskripsikan hubungan fungsional dalam struktur sistem. Diagram di atas dapat pula digunakan untuk menggambarkan perkembangan sesuatu dari waktu-ke waktu.

image

(sumber : www.open.ac.uk)

Model di atas mendeskripsikan kerangka pikir analisis. Hubungan antara setiap unsur bisa tidak memiliki keterkaitan langsung bahkan dapat mencerminkan perbedaan. Contoh seperti ini dapat digunakan dalam sistem pembelaran tematik seperti mengeksplorasi topik lingkungan dilihat dari berbagai dimensi, misalnya dari dimensi pelajaran ekonomi, sosial, agama, dan geografi dan biologi. Model itu juga cocok digunakan dalam satu mata pelajaran saja tetapi meliputi banyak kompetensi dasar.

image

(sumber : www.mindmapart.com)

Model di atas mendeskripsikan model berpikir yang juga bergerak dari satu topik utama dan kompleksitasnya dalam konteks kehidupan. Pada deskripsi di atas terdapat topik yang tidak terkait pada topik yang menjadi pusat permbahasan. Namun demikian dalam konteks tertentu titik silang antara topik utama dengan topik lain menjadi bahan perhatian yang menarik.

image

( sumber : www.globalgateway.org.uk )

Model yang terakhir merupakan model yang mendeskripsikan analisis unsur yang kurang memperhatikan hubungan antara komponen satu dengan komponen yang lainnya. Pencabangan seperti ini sering kita dapatkan pada berbagai model analisis cabang ilmu, semakin spesifik semakin tidak jelas hubungannya dalam konteks yang holistik.

Model-model itu semoga menjadi isnpirasi pendidik untuk mengembangkan model lain yang merupakan bentuk penyempurnaan dari yang telah ada. Tips yang perlu kita ingat adalah, inovasi itu tidak turun dalam keseluruhan bentuk yang baru, melainkan tumbuh sedikit-sedikit dalam bentuk perbaikan dari yang sudah ada sebelumnya.

Demikian sedikit ulasan tentang mind map. Selamat mencoba membuatnya dan buktikan bahwa mind map dapat meningkatkan efektivitas dan  efisiensi pembelajaran.

Using "Less" and "Fewer" Correctly

We use "less" to describe quantities that cannot be counted individually (less water, less sugar, less flour, less rice, less food, less fuel, less paper, less homework, less hair, etc.):
This bottle contains less water than that one. (correct)
This bottle contains fewer water than that one. (incorrect!)
"Less" is also used with words such as time, money, patience, work, stress, effort, honesty, fun, love and other usually abstract nouns:
I have less time to spend with my friends recently. (correct)
I have fewer time to spend with my friends recently. (incorrect!)
Tom has less money now and therefore he will drive a little less. (correct)
Tom has fewer money now and therefore he will drive a little less. (incorrect)
I have less patience than my sister. (correct)
I have fewer patience than my sister. (incorrect)
"Less" is used before a plural noun that denotes a measure of distance, time, amount, etc. :
The town where I live is less than twenty miles from the capital. (correct)
The town where I live is fewer than twenty miles from the capital. (incorrect)
She has been working there for less than three years. (correct)
She has been working there for fewer than three years. (incorrect!)
(we use "less" because the sentence refers to a single period of time, not individual years)
Your English essay should be five hundred words or less. (correct)
Your English essay should be five hundred words or fewer. (incorrect)
I have less than five dollars in my pocket. (correct)
I have fewer than five dollars in my pocket. (incorrect)
Note: When we talk about specific dollar bills or coins we might say:
I have fewer than twenty silver dollars in my collection. (correct)
"Fewer" refers to separate (countable) items (fewer apples, fewer potatoes, fewer cubes of sugar, fewer students, fewer people, fewer drinks, fewer attempts, fewer errors, fewer rules, etc.):
There were fewer apples on the table in the afternoon than in the morning. (correct)
There were less apples on the table in the afternoon than in the morning. (incorrect)
I hope that the next time I will find fewer grammatical errors in your writing. (correct!)
I hope that the next time I will find less grammatical errors in your writing. (incorrect!)
There were fewer people than expected at the party but everyone there had a good time. (correct)
Fewer and fewer people nowadays choose to take marriage vows, most preferring to live together as partners. (correct)
(in informal English "less people" is often used)

Mind Mapping

 

Peta Pikiran (Mind Mapping)

0006

Membuat catatan yang efektif, mudah dipahami, dan mudah diingat dalam pikiran yang dikembangkan dengan tehnik pembuatan PETA PIKIRAN atau MIND MAPPING.

Peta pikiran ini sebenarnya bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk membuat catatan tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk merekam pola pikiran ke dalam bentuk tertulis. Tulisan yang dibuat tidak berupa tulisan yang flat tetapi di gambarkan menyerupai jejaring.

Jejaring tersebut dimulai dari topik apa yang akan di catat atau topik apa yang akan diringkas dari suatu buku, artikel yang dibaca, atau materi apa yang mau disajikan dalam presentasi.

Dengan PETA PIKIRAN ini otak akan terpancing untuk memberikan alur-alur apa saja yang akan terhubung dengan pokok basahas yang akan didetailkan atupun diringkas.

Peta pikiran ini di gambarkan sedemikian rupa menyerupai pola yang ada dalam pikiran. PETA PIKIRAN ini ditemukan oleh TONY BUZAN dengan tujuan untuk memindahkan pikiran ke dalam kertas ataupun menyusun informasi agar mudah untuk diingat.

Berikut ini kekurangan membuat catatan linier dan kelebihan menggunakan peta pikiran:

Kekurangan Catatan Liner

– Waktu terbuang untuk menulis kata-kata yang tidak memiliki hubungan dengan ingatan.

– Waktu terbuang untuk membaca kembali kata-kata yang tidak perlu (kurang lebih 90%).

– Waktu terbuang untuk cari kata kunci pengingat.

– Hubungan kata kunci pengingat terputus oleh kata-kata yang memisahkan.

– Kata kunci pengingat terpisah oleh jarak.

Kelebihan PETA PIKIRAN

– Mudah melihat gambaran keseluruhan.

– Membantu otak untuk: mengatur, mengingat, membandingkan, dan membuat hubungan.

– Memudahkan penambahan informasi baru.

– Pengkajian ulang bisa lebih cepat.

– Setiap peta bersifat unik.

Cara ini sangat membantu tidak saja untuk membuat catatan tetapi metode belajar dan meringkas yang sangat mudah dan gampang sekali digunakan untuk menghafal atau menceritakan kembali apa yang sudah di tulis.

 

Sumber:

http://ksupointer.com/2009/peta-pikiran-mind-mapping

Mind Mapping

Memetakan OTAK

image Seorang ahli pengembangan potensi manusia asal Inggris, Tony Buzan,pada tahun 1960-an berhasil menemukan metode pemetaan pikiran yang melibatkan kedua sisi otak secara bersamaan, yaitu otak kanan dan otak kiri. Metode ini disebut dengan istilah Mind map yang merupakan teknik inovatif yang dapat membantu mebuka seluruh potensi dan kapasitas otak yang tesembunyi. Dalam metode ini otak tetap digunakan bekerja secara alami.

image

Pada hari Jumat (3/4) seminggu yang lalu di Jakarta diadakan diskusi Mind Map. Ir. Sutanto Widura, Buzan Licensed Instructor, manyatakan bahwa otak berjalan secara linier. Semua informasi akan dipancarkan segera secara otomatis sebagai asosiasi yang berbeda-beda. “Untuk itulah cara kerja natural otak perlu dipelajari agar mendapatkan fungsi otak yang optimal” ujar Sutanto. Sutanto Juga membuat inovasi baru dalam belajar dengan mengkombinasikan materi pelajaran dengan cara belajar. Hal ini sengaja ditrapkannya terkait kelaziman otak manusia yang tertarik dengan gambar, sedangkan realita yang selama ini ada, otak manusia lebih sering dipenuhi dengan tulisan, kalimat dan kata-kata yang merupakan jatah kerja otak kiri. Sehingga tidak heran jika hanya otak kiri yang berkembang, sedangkan otak kanan mengalami degradasi kualitas. Sutanto lebih dulu mengklasifikasikan otak. Otak kiri terdiri dari tulisan, bahasa, angka, analisa, logika, urutan, serta hitungan. Sementara itu, otak kanan terdiri dari konseptual, musik, gambar, warna, dimensi, imajinasi, serta melamun. Ada 3 konsep pembelajaran yang bisa dipilih, yaitu : pembelajaran secara visual, auditorial, dan secara kinestetik (menulis). Sutanto menamakan menamakan metode dengan sebutan multiple intelligence.

more : http://news.uns.ac.id

Star

                I see star

                In the night

                I miss my beloved

                Come back to me

                                Star oh… star

                                Convey my peace

                                With my sweet heart

                Star oh… star

                You are my sharing place

                A wish, my request

                                How lonely this night is

                                I feel quiet

                                I don’t want

                                This feeling forever

 

Mustika Utami

X Tkj 2

Technorati Tags:

0023

Salah satu bentuk animasi adalah animasi masking yaitu animasi dengan efek cahaya atau kilatan cahaya salah satu contohnya adalah animasi efek lampu panggung. Efek ini biasa kita temui dalam tutorial flash. Sekarang mari kita membuat prinsip animasi masking di power point, miasal judul BAHAN AJAR kita beri efek masking ini, caranya:

  1. Membuat baground gelap misal (hitam)
  2. Membuat teks boxs JUDUL BAHAN AJAR warnanya huruf samakan dengan baground misal hitam
  3. membuat bayangan efek lampu panggungnya misal disini saya menggunakan warna putih dengan rincian sebagai berikut:
    • membuat lingkaran dengan warna putih dan warna garis dibuat no line ( tanpa garis lngkaran tepi )
    • Pilih lingkaran diatas kemudian beri efek warna (fill effects)  tab gradient, pilih two colour,colo 1 putih, color 2 putih
    • kemudian atus transparasinya from 0% to 100%
    • Pilih shading styles from center
    • pilih variant yang pertama
    • kemudian ok
  4. kemudian atur ordernya dengan susunan, paling belakang warna baground, efek lingkaran dilanjut yang paling depan tulisan Judul Bahan Ajar yang mau diberi efek mask.
  5. Buat animasi berjalan pada lingkaran dan usahakan melewati judul yang kita animasi, jadi dehh

Selamat mencoba

0032

Sumber: Riau Pos, 30 Januari 2010

BANGKINANG (RP) -Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bangkinang, berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2008 pada kualitas pelayanan dan sistem administrasi serta pelaksanaan program pengajaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Bangkinang Drs Ali Amran di dampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Yusrin SPd kepada Riau Pos, Jumat (29/1) di Bangkinang.
Dipaparkannya, sebelum meraih sertifikat ISO 9001:2008, SMKN 1 Bangkinang telah melalui beberapa tahapan audit, diawali dengan akreditasi internal, pra audit dan audit dari SAI Global. Dan akhirnya SMKN 1 Bangkiang memperoleh ISO 9001 tersebut, yang disampaikan oleh perwakilan SAI Global yaitu Ahmad Fauzi dari Medan dan Bayu Abirowo dari Jakarta di dampingi Konsultan dari SMK Hasanah Pekanbaru Hakim Lao SPd.
Audit dilakukan oleh tim auditor pada Senin (25/1) dan Selasa (26/1), di semua unit kegiatan yang ada di lingkungan SMKN 1 Bangkinang, mulai dari pimpinan sekolah yang meliputi Kepala Sekolah, TU, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Program Diklat serta guru-guru mata Diklat. Audit diarahkan pada proses dan implementasi kebijakan manajemen, kelengkapan administrasi dan pelaksanaan proses belajar mengajar.

Dengan perolehan ISO ini, Ali Amran mengatakan bahwa pihaknya berharap ke depan untuk dapat lebih meningkatkan sistem manajemen dan pelayanan administrasi kepada siswa, orang tua, masyarakat dan dunia usaha/industri yang merupakan mitra dalam mencapai keberhasilan pendidikan di SMKN 1 Bangkinang.
‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Dikpora Kampar, keluarga besar SMKN 1 Bangkinang dan seluruh pihak yang telah mendukung selama proses audit berlangsung,’’ ujarnya.
Dengan rekomendasi ini, lanjutnya, SMKN 1 Bangkinang yang merupakan salah satu sekolah yang menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), adalah satu-satunya sekolah di Kabupaten Kampar yang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.

Ditambahkannya, selain pengakuan ISO ini, SMKN 1 Bangkinang juga telah diakreditasi oleh tim akreditasi Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASN) Provinsi Riau, dan memperoleh nilai A untuk semua program pendidikan dan latihan yaitu Teknik Mekanik Otomotif, Teknik Audio-video, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Permesinan, Teknik Pendingin dan tata udara.(why).

Info : SMKN 1 Bangkinang

Technorati Tags:

SEKOLAH

Nilai-nilai yang dianut keluarga besar SMK Negeri 1 Bangkinang adalah sebagai berikut :

  1. Memiliki sopan santun yang tinggi sesama warga dan orang lain
  2. Transparan, adanya keterbukaan dalam mengambil keputusan dan hubungan antar sekolah
  3. Pelayanan Prima, selalu memberikan pelayanan kepada semua Stake Holder dengan sebaik-baiknya

 

33399956